Social Media

COMPOSER PROFILE

Christopher Bollemeyer

COMPOSER PROFILE

Arya Aditya Ramadhya

Ilman adalah musisi dan pencipta lagu yang paling diperhitungkan di industri musik Indonesia hari ini.

Lahir 29 April 1987, Lale dikenal sebagai salah satu anggota dari grup musik MALIQ  & D'Essentials. Selain itu, Lale juga tergabung dengan grup pencipta lagu dan produser musik Laleilmanino.

Karier musik Lale diawali sebagai gitaris untuk beberapa grup band cafe dan additional gitaris untuk berbagai talent musik seperti RAN, JFlow dan lain-lain. Pada tahun 2007 Lale sempat bergabung dengan MARCH, grup musik beraliran Thrash metal asal Jakarta. Bersama MARCH Lale sempat merilis 2 album, POLYMATH (2010) dan Reconcile (2018).

Pada tahun 2008, Lale resmi bergabung dengan MALIQ & D'Essentials, grup musik yang beraliran musik soul, funk, pop.. Di MALIQ & D'Essentials, Masuknya Lale menggantikan gitaris sebelumnya, Satrio, yang kini tergabung dengan grup musik Alexa. Dengan referensi genre yang jauh berbeda, Lale memberi warna baru bagi Maliq & D'Essentials. 

Bersama MALIQ & D'Essentials Lale sudah merilis enam album, Mata Hati Telinga (2009), The Beginning Of A Beautiful Life (2010), Sriwedari (2013), Musik Pop (2014), Senandung Senandika (2017) dan Raya (2020). Di luar album studio, Ilman juga berperan dalam proyek spesial MALIQ & D’Essentials lainnya termasuk kompilasi album tribute dan original soundtrack. 

Pada tahun 2009, Lale bersama rekan-rekannya di MALIQ & D'Essentials mendirikan Organic Records, sebuah indie record label yang bermarkas di Bintaro. Adapun artis yang sempat berada di bawah naungan Organic Records antara lain Twentyfirst Night, Soulvibe, Rock n'Roll Mafia, Sir Dandy, dan The Upstairs.

Lale memulai karier sebagai produser pada tahun 2014 bersama Ilman (MALIQ & D'Essentials) dan Nino (Ran). Mereka menamakan kolaborasi antara mereka bertiga dengan nama mereka sendiri, Laleilmanino. Adapun beberapa artis yang pernah mereka produseri antara lain Vidi Aldiano, Armand Maulana, Marion Jola, Rio Febrian, JKT 48, Diskoria dan lain-lain.

Pada tahun 2016 lagu ciptaan laleilmanino untuk Armand Maulana yang berjudul "Hanya Engkau Yang Bisa", berhasil meraih piala Anugerah Musik Indonesia 2016 untuk kategori Artis Solo Terbaik Soul/RnB/Urban. Lagu itu juga mendapatkan nominasi Artis Lelaki Terbaik di ajang Anugerah Planet Muzik 2016. Beberapa lagu dan album hit yang pernah diramu Lale dibawah payung Laleilmanino antara lain di album ketiga Vidi Aldiano, Persona yang meraih penjualan triple platinum, kemudian album HiVi!, "Kereta Kencan" dimana mereka turut menciptakan beberapa lagu di album tersebut, “C.H.R.I.S.Y.E” yang dipopulerkan oleh Diskoria, Laleilmanino, Eva Celia dan Diskoria serta “Serenata Jiwa Lara” yang dipopulerkan oleh DIskoria dan Dian Sastrowardoyo. 

Dalam karier musiknya, bersama Laleilmanino Lale mendapat banyak penghargaan, antara lain Editor’s Choice Awards Rolling Stone Indonesia (2017) - The Hits Maker, MAMA Awards - Best Engineer (2018), AMI Awards - Produser Rekaman Terbaik (2018), AMI Awards - Produser Rekaman Terbaik (2020), AMI Awards - Karya Produksi Kolaborasi Terbaik (2020), AMI Awards - Produser Rekaman Terbaik (2021), AMI Awards - Karya Produksi Kolaborasi Terbaik (2021)

Sampai saat ini Lale bersama Laleilmanino telah menciptakan lebih dari 120 lagu dan memproduseri 4 album penuh.

COMPOSER VIDEO