Social Media

COMPOSER PROFILE

Christopher Bollemeyer

COMPOSER PROFILE

Didik Prasetyo

Nama Didik Prasetyo atau Didik Kempot tidak bisa dipisahkan dalam sejarah peta perjalanan musik Indonesia terkhusus campursari. 

Dijuluki “Godfather of Broken Heart”, sebuah julukan yang tercetus atas lagu-lagu Didi Kempot yang menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati. Didik Kempot telah mempopulerkan campursari sejak lama berkat lagu-lagu macam “Cidro, “Stasiun Balapan” dll, lagu-lagu ini populer di banyak kalangan, dari tua hingga generasi muda, terutama milenial sejak 5 tahun ke belakang. 

Lahir 31 Desember 1966, Didik memulai karier musiknya pada 1984 sebagai musisi jalanan. Dengan alat musik ukulele dan kendhang, Didi Kempot mulai mengamen di kota kelahirannya, Surakarta, selama tiga tahun. Tahun 1987, Ia hijrah ke Jakarta dan mengamen bersama teman-temannya.

Dari pengalaman mengamennya, Didi Kempot dan temannya mencoba dapur rekaman. Hasil rekaman tersebut dicetak dalam bentuk kaset rekaman dan dititipkan ke beberapa studio musik di Jakarta. Beberapa kali gagal, akhirnya mereka berhasil menarik perhatian label Musica Studio's. Tepat tahun 1989, Didi Kempot mulai meluncurkan album pertamanya. Salah satu lagu andalan di album tersebut adalah "Cidro".

Sepanjang kariernya, Didik Kempot telah merilis lebih dari 25 album dari studio album, kompilasi single terbaik dan album live serta telah menulis sekitar 700 lebih judul lagu yang sebagian besar lagu-lagu tersebut ditulis dalam bahasa Jawa. Beragam macam panggung pun dicicipi sepanjang kariernya, dari Indonesia sampai ke Eropa.  

COMPOSER VIDEO