Social Media

COMPOSER PROFILE

Christopher Bollemeyer

COMPOSER PROFILE

Eross Candra

Selama dua dekade, permainan gitarnya menjadi sebuah ‘signature sound’ yang menjadi ciri khas dari musik populer Indonesia.

Mendengar nama Eross Candra tentu tak bisa lepas dengan perannya yang besar di grup band Sheila on 7. Selama dua dekade, Eross menjadi bagian yang dipisahkan dari grup band asal Jogja ini. 

Bersama Sheila on 7, Eros menyumbang lagu-lagu hit yang ditulisnya di banyak album Sheila on 7 dari awal karier hingga hari ini. Permainan gitar Eross yang luwes dan lick-lick pop yang catchy-nya menjadi signature yang diingat fans sampai hari ini.

Selain Sheila on 7, Eross pernah memiliki proyek grup musik bernama Jagostu. Proyek musik yang digawangi oleh Eross, Brian Kresna Putro (drum - drummer Sheila on 7 sampai 2022), Alam (bas) dan Helmi (vokal) ini merilis satu album bertajuk Jagostu yang dirilis 4 Februari 2007 di bawah label Sony Music. Album ini menelurkan single “Ampun DJ” & “Mau Tak Mau”.

Selain bersama Sheila on 7, sebagai penulis lagu, Eross juga banyak menciptakan lagu untuk soundtrack film. Film "30 Hari Mencari Cinta" dan "Gie" adalah dua film yang soundtracknya digarap oleh Eross. Selain itu, Eross juga terlibat dalam penulisan lagu untuk beberapa musisi lain, diantaranya Memes, Rio Febrian, dan juga Tasya. Eross pun juga membantu dalam menciptakan lagu "Menghapus Jejakmu" yang dipopulerkan oleh Peterpan (sekarang NOAH).

Sebagai gitaris, Eross sendiri juga berkarier sebagai musisi solo dan membuat debut album Forbidden Knowledge di tahun 2016 dan Sebuah single bertajuk “Jangan Sendirian” di tahun 2021.

COMPOSER VIDEO