Social Media

COMPOSER PROFILE

Christopher Bollemeyer

COMPOSER PROFILE

Tonny Koeswoyo

Koestono bin Koeswoyo atau populer disapa Tonny Koeswoyo adalah nama yang penting dalam perjalanan musik populer Indonesia dari era 50-an sampai hari ini. 

Lahir 19 Januari 1936 – wafat 27 Maret 1987, Tonny Koeswoyo adalah pimpinan dari grup musik Koes Bersaudara dan Koes Plus, dua grup musik yang populer dari era 60-80-an. Bersama dua grup tersebut, Tonny Koeswoyo telah menulis lebih dari ratusan lagu yang terangkum dalam ratusan album. 

Bakat musik Tonny menurun dari R. Koeswojo (Koeswoyo) sang ayah yang terampil memetik gitar dan main musik Hawaiian

Ketika remaja, Tonny dan adik-adiknya, Koesnomo alias Nomo Koeswoyo, Koesyono (Yon alias Yon Koeswoyo) dan Koesroyo (Yok alias Yok Koeswoyo) dibelikan gitar dan satu set alat musik oleh sang kakak Koesdjono (Djon alias John Koeswoyo). Sejak itu Tony dan adik-adiknya mulai serius belajar musik, sehingga ia bisa bermain gitar, ukulele, piano, dan suling. Ia pun juga mengajarkan alat musik ke adik-adiknya. 

Setelah giat latihan siang dan malam di rumah mereka di Jakarta, tepat  17 Februari 1958 keempat saudara ini membuat grup dengan nama Koes & Bros lalu Koes Brothers hingga kemudian berganti nama menjadi Koes Bersaudara pada 1962 dan di tahun 1969 Koes bersaudara berubah menjadi Koes Plus ditandai dengan masuknya Murry sebagai pengganti Nomo.

Sebelum era Koes Bersaudara, Tonny Koeswoyo sendiri sudah mengasah kemampuan musiknya sejak SMA. Ia menjadi gitaris utama dan pimpinan yang membentuk band di sekolahnya, yang diberi nama Gita Remaja bersama empat temannya pada tahun 1950-1955. Kemudian ia menjadi penyanyi, gitaris utama dan pimpinan Bersama temannya Jan Mintaraga pada drum dan Sophan Sophian pada bass dan vokal, ia mendirikan band Teenager's Voice di tahun 1952 dilanjutkan dengan Teruna Ria. Band ini sering tampil di perhelatan remaja di sekolah-sekolah. Pada tahun 1956, band tersebut kemudian mengganti namanya menjadi Irama Remaja dengan salah satu anggotanya Sophan Sophian sebagai vokalis. Di tahun 1958, band ini pun akhirnya vakum, karena ia sibuk melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi.

Bersama Koes Bersaudara, Tonny dan adik-adiknya sempat dipenjara pada Juni 1965 karena diduga melanggar larangan pemerintah terhadap musik bergaya barat. Tidak berlangsung lama, di bulan September, keempat saudara ini akhirnya dibebaskan. Pengalaman selama di bui ini berbuah dua album Koes Bersaudara, Jadikan Aku DombaMu dan To The So Called The Guilties.

Tonny Koeswoyo terkenal dengan penulisan lagu dengan kord yang simpel serta lirik yang sederhana. Kebanyakan liriknya berbicara tentang cinta dan problematika anak muda serta cinta terhadap tanah air. 

Saat Koes Bersaudara berganti nama menjadi Koes Plus, Tonny banyak menulis banyak album Pop bergaya Indonesia tak terkecuali mengeksplorasi budaya-budaya Indonesia yang dituangkan dalam gaya Pop. Dari Pop Jawa, Pop Melayu, Keroncong, Qasidah semua digarap Koes Plus dalam album-albumnya. 

COMPOSER VIDEO