Charly Van Houten adalah nama yang tak bisa dipisahkan dalam perjalanan musik pop melayu di era 2000an tanah air. 

Moch Charly Van Houten dikenal sebagai musisi sekaligus komposer yang mengawali karirnya menjadi vokalis grup ST12, sebelum keluar dan membentuk Setia Band. 

Lewat ST12, pria kelahiran 5 November 1979 dikenal sebagai satu dari vokalis yang bersinar ketika musik Indonesia tengah marak dengan grup-grup pop melayu di era pertengahan 2000-an. Membicarakan Charly, tak ada yang bisa melupakan cengkok melayunya yang khas menjadi sesuatu yang diingat dari penggemarnya dari dulu hingga hari ini lewat lagu-lagu macam “P.U.S.P.A”, “Cari Pacar Lagi” dan karya-karya ST12 serta karya-karya Setia Band macam “Istana Bintang” dan “Asmara”. Meski demikian Charly juga dikenal dengan aksen jazz-nya yang cukup kental terutama ketika ia membawakan beberapa cover lagu jazz seperti yang sempat ia tunjukkan lewat beberapa penampilannya di Youtube.   

ST12 sendiri dirikan Charly bersama tiga personel lainnya yaitu Ilham Febry alias Pepep (drum), Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), dan Iman Rush (gitaris) pada tahun 2004. Nama ST12 yang digunakan merupakan singkatan dari Jalan Stasiun Timur No. 12, tempat mereka biasa berkumpulnya. 

Bersama ST12, Charly mendulang sukses dengan 3 studio album dan 1 album repackage yang dirilis antara tahun 2005-2010 sebelum menutup lembarannya dengan ST12 di tanggal 9 Oktober 2011. 

Tidak berselang lama, Charly kembali bermusik dengan mendirikan Setia Band. Bersama Setia Band, Charly sukses membuat 4 buah studio album dari 2012-2019, diantaranya Satu Hati (2012), Menggapai Istana Bintang (2015) dan Bintang Kehidupan (2017) dan Menanti Matahari Terbit (2019).